Q: Apa yang dimaksud dengan kuota program?
A: Kuota program merupakan ketentuan peserta PPAN yang mewakili suatu provinsi. Kuota program (baik itu jumlah peserta, jenis kelamin, atau program yang diikuti) ditentukan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenegpora). Jumlah peserta dalam setiap program tidak mewakili semua 33 provinsi, sehingga jumlah quota setiap tahunnya dapat berubah sesuai kebijakan Kemenegpora.
Q: Apakah program ini terbuka untuk perempuan dan laki-laki?
A: Tentu saja. Jumlah peserta program biasanya terdiri dari 50% perempuan dan 50% laki-laki. Kemenegpora yang menentukan apakah suatu provinsi harus mengirimkan perwakilan peserta perempuan atau laki-laki, atau bahkan keduanya.
Q: Bagaimana jika saya tidak termasuk dalam kualifikasi kuota program?
A: Kuota program berubah setiap tahunnya. Jika kamu tertarik untuk mengikuti program tertentu tetapi kualifikasi kamu tidak sesuai dengan kuota program tahun ini, kamu bisa mencoba lagi di tahun berikutnya. Pendaftar diperbolehkan untuk mendaftar lebih dari satu kali, selama masih dalam batasan umur yang dibutuhkan oleh program.
Q: Apakah saya bisa mendaftar di provinsi lain?
A: Tergantung dari ketentuan dari provinsi yang bersangkutan. Setiap provinsi memiliki ketentuannya masing-masing. Silahkan menghubungi Dispora/PCMI provinsi bersangkutan.
Q: Jika saya terpilih, apa yang harus saya lakukan?
A: Kamu akan menjalani pembinaan dari PCMI Banten sebelum kemudian mengikuti Pre-Departure Training (training nasional) bersama teman-teman dari provinsi lain di Jakarta.
Q: Apakah program ini gratis?
A: Pada dasarnya program ini tidak memungut biaya apapun dalam pelaksanaannya. Program ini adalah kerjasama antar pemerintah (G2G), sehingga pemerintah negara yang bersangkutan merupakan sponsor utama pelaksanaan program. Namun, untuk hal-hal yang bersifat pribadi seperti kostum, biaya pembuatan paspor, dan pajak akan menjadi tanggungan peserta program.
Q: Apabila saya sudah mengikuti salah satu program, bisakah saya mengikuti program yang lainnya?
A: Sampai saat ini kebijakannya adalah tidak bisa. Kamu hanya berkesempatan untuk mengikuti salah satu program pertukaran pemuda antar negara yang diselenggarakan oleh Kemenegpora.
Q: Bagaimana dengan durasi program?
A: Setiap program memiliki jadwal tersendiri. SSEAYP biasanya berlayar dari Oktober hingga Desember. ICYEP dilaksanakan September hingga Maret. AIYEP dilaksanakan dari Oktober hingga Januari. IMYEP biasanya di pertengahan Juni. IKYEP dilaksanakan di akhir bulan November.
Q: Program mana yang cocok buat saya?
A: Setiap program memiliki karateristik tersendiri. SSEAYP berfokus leadership, ICYEP tentang community development, dan AIYEP perihal professionalism. Di sisi lain IKYEP dan IMYEP lebih kearah entrepreneurship.
Q: Saya sudah lulus kuliah/bekerja, bisakah saya ikut program ini?
A: Tentu saja. Program ini merupakan pertukaran PEMUDA, bukan pertukaran PELAJAR.
Q: Saya bukan asli Banten, saya tidak memiliki KTP Banten, saya tidak bisa seni & budaya Banten, bisakah saya mengikuti seleksi ini?
A: Peserta seleksi harus memiliki KTP Banten. Pada dasarnya seleksi di Provinsi Banten akan memilih perwakilan pemuda Banten ke tingkat nasional dan internasional. Sehingga perwakilan terpilih nanti harus bisa merepresentasikan provinsi Banten.
